Jika sepotong besi kecil atau bahan magnetik berada disekitar sebuah magnet maka besi atau bahan magnetik itu akan ditarik oleh magnet. Gejala tertariknya besi disebabkan adanya gaya tarik magnet. Gaya tarik magnet tidak terlihat oleh mata kita, tetapi dapat di ketahui akibat dari pengaruh-pengaruhnya terhadap bahan-bahan tertentu seperti besi, baja atau magnet lainya. Daerah di sekitar magnet yang dipengaruhi oleh gaya magnet disebut medan magnet.
Medan magnet digambarkan sebagai garis lengkung yang disebut garis gaya magnet. Pada gambar di bawah ini ditunjukkan bahwa garis-garis gaya magnet yang dibentuk oleh serbuk-serbuk besi selalu keluar dari kutub magner menuju kutub magnet yang lainnya. Jadi garis-garis gaya magnet yang dihasilkan oleh sebuah magnet batang akan selalu keluar dari kutub magnet utara dan masuk ke kutub selatan magnet.
Jika diamati garis-garis gaya magnet diatas, ada 3 hal yag dapat kiata simpulkan:
1. Garis gaya magnet tidak pernah saling berpotongan
2. Garis gaya magnet selalu keluar dari kutub utara magnet menuju kutub selatan magnet
3. Tempat yang garis gaya magnetnya rapat menunjukkan medan magnetnya kuat, sebalikmya tempat yang garis-garis gaya magnetnya renggang menunjukkan medan magnetnya lemah.
pola garis gaya magnet kutub tidak senama dan senama
Garis-garis gaya magnet pada dekat kutub akan rapat, sedangkan garis-garis gaya magnet yang jauh dari kutub akan renggang. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan magnet paling besar berada di kutub-kutubnya. Menurut Michael Faraday (1791-1867) kekuatan sebuah magnet bukan hanya didalam magnet itu sendiri, tetapi juga menjangkau di sekitar magnet tersebut.
gustin windriyana's zone 